بسم الله الرحمن الرحيم

Sabtu, 25 Juni 2011

INDIKATOR-INDIKATOR EKONOMI

UNEMPLOYMENT (TINGKAT PENGANGGURAN)
Merupakan tingkat persentase tenaga kerja produktif yang tidak mendapatkan pekerjaan. Kasus yang sering didapatkan, tingkat pengangguran yang rendah terjadi dalam ekonomi suatu Negara yang sedang berkembang pesat dan suatu tingkat pengangguran yang tinggi terjadi dalam ekonomi sutau Negara yang berkembang lamban atau menurun.

NON-FARM PAYROLL
Merupakan perhitungan jumlah atas tenaga kerja bukan pertanian yang bertambah atau berkurang dalam suatu periode waktu tertentu, biasanya tiap bulan. Data ini merupakan salah satu indicator paling penting bagi pengukuran trend ekonomi suatu Negara.

TRADE BALANCE
Secara singkat, trade balance merupakan selisih antara jumlah ekspor dan impor. Biasanya, trade balance tidak menyertakan baranng-barang tidak kelihatan atau jasa ( invisible) dan hanya neraca dari barang-barangn merchandise. Apabila nilai ekspor lebih besar dari nilai impor, maka trade balance surplus dan begitui pula apabila terjadi sebaliknya, maka akan menghasilkan trade balance yang defisit. Peningkatan trade surplus atau pengurangan trade defisit lebih memberikan gambaran yang baik bagi perekonomian suatu Negara, tetapi peningkatan trade defisit atau menurunnya trade surplus menyatakan suatu kondisi yang kurang disukai.

INDUSTRIAL PRODUCTION
Merupakan standar perhitungan out put dari industri-industri AS, dikurangi sector listrik dan gas. Output nya dinyatakan dalam persentasi berdasarkan produksi tahunannya. Data ini membantu untuk menentukan tingkat harga secara umum ( tingkat inflasi) dari sudut pandang penawaran.

FACTORY ORDERS
Merupakan jumlah keseluruhan dari order pembelian baru yang diterima pabrik-pabrik untuk periode tertentu, sebagai contoh periode bulanan. Data ini juga memberikan perhitungan atau gambaran bagaimana retailer dan eksportir memenuhi kebutuhan konsumennya pada periode yang akan datang, berdasarkan order yang mereka buat pada periode sekarang.

PERSONAL INCOME
Merupakan rata-rata pendapatan bersih individual dalam satu Negara, yang sudah diperhitungkan dengan pengurangan atas pembayaran pajak yang dikenakan. Perubahan dari personal income secara mendasar dipengaruhi dari hasil perubahan gerakan tingkat upah atas keuntungan-keuntungan perusahaan dan kebijaksanaan perpajakan
BUSINESS INVENTORY
Barang-barang hasil produksi yang tidak terkonsumsi pada suatu wilayah atau Negara. Data ini menyajikan indikasi mengenai permintaan barang-barang industri dan tingkat output yang mungkin diproduksi pada periode berikutnya. Data inventory yang lebih tinggi menggambarkan tingkat permintaan pasar yang rendah sehingga kurang baik bagi pertumbuhan ekonomi Negara bersangkutan. Dan begitu pula sebaliknya, yang terjadi apabila data inventory tersebut memberikan aktualisasi yang lebih rendah, akan makin menguntungkan tingkat pertumbuhan ekonominya.

RETAIL SALES
Indeks ini dimaksudkan untuk mengukur perubahan tingkat harga dari barang-baranng akhir industri manufaktur sebelum barang-barang tersebut dikonsumsi. Indeks ini juga penting untuk mengetahui laju inflasi.

CONSUMER PRICE INDEX ( CPI )
Indeks ini dimaksudkan untuk mengukur biaya hidup, yangn diukur dari perubahan tingkat harga sekelompok barang-barang dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen untuk mencapai suatu standar hidup tertentu. Pengukuran tingkat inflasi lebih sering menggunakan data CPI ini.

WHOLESALES PRICE INDEX ( WPI )
Merupakan kombinasi dari indeks komoditi-komoditi industri dan komoditi-komoditi pertanian. Dengan kata lain, indeks tersebut dimaksudkan untuk menjelaskan tingkat harga dari seluruh komoditi.

PRODUCER PRICE INDEX ( PPI Input )
Indeks ini mengukur perubahan harga dari bahan-bahan mentah yang digunakan dalam proses industri manufaktur. Indeks yang lebih rendah lebih disukai oleh industri manufaktur ( dan juga bagi perekonomian ) apabila ditinjau dari segi biaya produksi yang harus dikeluarkan.

PRODUCER PRICE INDEX ( PPI OUTPUT )
Indeks ini mengukur level perubahan harga pada barang-baranng setengah jadi dan barang jadi yang dihasilkan oleh industri manufaktur. Indeks yang lebih rendah mencerminkan biaya produksi dan atau upah pekerja yang lebih rendah pula sehingga dapat membantu mengatasi inflasi. Dengan teori yang sama, indeks yang lebih tinggi memberikan indikasi meningkatnya tekanan inflasi.

GDP
Merupakan kependekan dari Gross Domestic Product, yang berarti niali keseluruhan produk, pendapatan atau pengeluaran suatu Negara yang dihasilkan dalam batas-batas Negara.

GNP
Merupakan kependekan dari Gross National Product, yang dihitung dari nilai GDP ditambah “ faktor pendapatan dari luar negeri”, pendapatan yang dihasilkan dari investasi atau bekerja di luar negeri. Pertumbuhan ekonomi suatu Negara diukur dari nilai GNP.

GNP DEFLATOR

Suatu tingkat ( biasanya dalam persentase ), dengan menghilangkan pengaruh-pengaruh inflasi dalam perhitungan suatu GNP yang riil, sementara GNP nominal menyertakan perhitungan terhadap pengaruh inflasi atas selulruh harga-harga, penerimaan-penerimaan dan pembayaran-pembayaran. Sedangkan nilai GNP nominal yang dikurangi GNP deflator disebut sebagai suatu nilai GNP riil yang dipastikan atas dasar perhitungan tahunan yang dijalani, sehingga nilai GNP dalam tahun-tahun yang berbeda dapat diperbandingkan.
CURRENT ACCOUNT
Neraca bersih dari pembayaran-pembayaran internasional suatu Negara yang berasal dari ekspor dan impor atas barang dan jasa digabung dengan pemindahan-pemindahan sepihak ( contoh: hadiah-hadiah, pengiriman uang dari warga Negara bersangkutan yang berada di luar negeri ), tetapi tanpa menyertakan perhitungan atas terjadinya lalu lintas modal.

CAPITAL ACCOUNT
Penerimaan-penerimaan sejumlah uang yang berupa seluruh valuta asing dikurangi pembayaran-pembayaran berupa seluruh valuta asing untuk transaksi-transaksi dari lalu lintas keuangan, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Secara umum, lalu lintas capital biasanya dikaitkan dengan investasi dalam bentuk asset ( fisik ), saham atau dengan deposito berjangka pendek.

BALANCE OF PAYMENT
Suatu laporan sistematis atas transaksi-transaksi ekonommi dalam suatu kurun waktu tertentu antara suatu Negara dengan Negara lain. Laporan ini meliputi penghasilan dari lalu lintas sumber riil, perubahan dalam hutang-huutang dan asset yang dimiliki suatu Negara yang berasal dari transaksi ekonomi dan transfer yang tidak dikembalikan. Transaksi-transaksi ekonomi yang dimasukan balance of payment dapat dikelompokan dalam beberapa cara hingga neraca perdagangan dan current account dapat ditunjukan secara jelas. Bagaimanapun juga, dalam cara penggunaan yang biasa, Balance of payment sering berarti sebagai (1) Balance of payment atas current account atau (2) Current account ditambah perubahan kapital tertentu. Neraca dasar atau the basic balance menyertakan perhitungan current account ditambah perubahan-perubahan kapital jangka panjang.

MONEY SUPPLY
Definisi Money Supply meliputi pengertian sebagai berikut :

M1= Mata uang beredar yang dimiliki masyarakat bukan bank dan kertas-kertas berharga (cek, Giro, dll).
M2= M1 + deposito berjangka bank komersial dikurangi sertifikat deposito yang dapat dipindah tangankan.
M3= M2 + deposito dari lembaga keuangan lainnya dan surat-surat berharga.

Jika bank sentral menambah target money supply, maka tingkat bunga mungkin diturunkan, dan begitu juga sebaliknya jika target money supply diturunkan.

OFFICIAL RESERVES

Cadangan berupa mata uang dan emas yanng dipertahankan oleh kementrian treasury atau bank sentral. Hal itu dipergunakan untuk memberikan suatu dasar penciptaan kredit bagi bank komersial, menambah atau mengurangi pertumbuhan money supply dan berbagai operasi pasar seperti tindakan pembelian atau penjualan suatu mata uang khusus dalam pasar uang. Kecenderungan yang perlu diperhatikan dalam cadangan tersebut, yang merupakan hasil bersih dari pinjaman-pinjaman dan pembayaran-pembayaran kembali kadang-kadang dilihat oleh peserta pasar yang sebagai indikasi intervensi bank sentral dalam pasar uang.

CORPORATE PROFIT
Merupakan rata-rata perubahan dari keuntungan-keuntungan perusahaan. Suatu tingkat corporate profit. Yang lebih tinggi berarti suatu pendapatan tahunan investasi yang lebih tinggi. Hal itu berarti juga pemerintah menerima lebih banyak pendapatan dari sektor pajak.
DURABLE GOODS ORDERS
Indikator ini diartikan sebagi barng-barang yanng mempunyai ketahanan 3 tahun atau lebih. Contohnya barang-barang logam, peralatan listrik dan lain sebagainya.
Meningkatnya sektor durable goods akan mendorong kegiatan ekonomi sehingga akan meningkatkan permintaan kredit. Konsekuensinya, akan menaikan tingkat suku bunga.

HOUSING STARTS
Merupakan jumlah total unit perumahan yang dihasilkan pada periode tertentu jenis single dan family, dimana dengan meningkatnya sektor perumahan akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan permintaan kredit. Sehingga The Fed berusaha untuk mengetatkan kebijaksanaan moneternya.

LEADING INDICATOR
Merupakan suatu komposisi dari 10 indikator utama yang dapat digunakan untuk perkiraan pertumbuhan ekonomi di masa yanng akan datang.
Kesepuluh indikator itu adalah:
1.Average manufacturing workweek
2.Average weekly initial claims
3.Manufacturing
4.Consumer goods
5.Materials new orders
6.Vendor performance
7.Plant sensitive crude materials price (PPI)
8.Stock price index
9.Percent change in total liquid assets
10.Money Supply

Sebagian investor percaya bahwa perkembangan politik dan ekonomi suatu negara dapat mempengaruhi nilali tukar mata uang negara yang bersangkutan terhadap mata uang lainnya.
Sekarang ini, informasi-informasi tersebut bisa dengan mudah diperoleh sejalan dengan berkembangnya teknologi telekomunikasi, seperti misalnya : Reuters, Telerate, Knightrider, Bloomberg, dan sebagainya.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURS VALUTA ASING

Pendekatan utama dalam melakukan analisa pasar mata uang adalah analisa fundamental dan analisa teknikal. Fundamental berfokus pada teori-teori keuangan dan ekonomi, serta perkembangan politik untuk mengukur kekuatan permintaan dan penawaran. Teknikal melihat pada data harga untuk memperkirakan pergerakan di masa depan.
Perbedaan antara analisa itu adalah analisa fundamental mempelajari penyebab pergerakan pasar, sementara analisa teknikal mempelajari akibat dari pergerakan pasar.

1.FAKTOR FUNDAMENTAL

- FAKTOR POLITIK
Contoh:
Sebelum pemerintahan Ronald Reagan ( Partai Republik ), mata uang USD terus melemah, tetapi sejak Ronald Reagan berhasil memperbaiki citra sebagai Negara adi kuasa kepada dunia, mata uangnya cenderung naik.
*Terbunuhnya Presiden Kennedy, menyebabkan USD merosot.
*Perang Teluk dan segala jenis perang
*Pertemuan Presiden Amerika dan PM Jepang untuk membicarakan masalah nilai tukar USD/JPY dan sebagainya.

- FAKTOR EKONOMI
Contoh:
Market menilai ekonomi suatu Negara dari pertumbuhan ekonominya, dari data-data yang mereka keluarkan setiap bulannya, seperti: trade balance, unemployment, CPI, PPI, retail sales, GDP, dan sebagainya.

2.FAKTOR TEKNIS
Sebagian investor/ trader meramal pergerakan nilai tukar dengan menggunakan data-data yang telah lalu ( historis ) yang tercermin dalam bentuk chart . Para technical analyst yakin bahwa mereka dapat meramalkan pergerakan di masa mendatang dengan dasar :
*Market action discount everything
Variabel apapun yang mempengaruhi harga akan tercermin pada chart. Jadi, yang penting adalah kemana harga akan bergerak, bukan apa sebabnya harga bergerak. Dengan demikian, gambaran chart adalah cermin psikologis peserta pasar.
*Price move in trend
Harga bergerak dalam suatu pola trend yang berkelanjutan sampai suatu saat harga tersebut berbalik ( reversal ) yang didahului dengan suatu pola atau indicator tertentu.
*History repeats itself
Harga akan cenderung mengulangi perilakunya yang hamper sama dari waktu ke waktu.

Analisa teknikal dapat dibagi menjadi 2 bentuk utama :
-Analisa Kuantitatif : menggunakan bermacam-macam statistic untuk membantu mengevaluasi tingkat overbought/oversold.
-Chartism ( grafik ) : menggunakan garis dan informasi untuk mengidentifikasikan trend dan pola dalam formasi tingkat mata uang.

3.FAKTOR PSIKOLOGIS
Para pelaku pasar berdasarkan perkiraan mengenai perkembangan kurs di masa mendatang memiliki kebiasaan yang hampir sama.
Pada saat kecenderungan mata uang menguat ( bull market ) orang akan membeli ( buy/long ), dan sebaliknya pada saat kecenderungan menurun orang akan menjual ( sell/short ).

Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaanFaktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan

a. Tingkat kebutuhan
Apabila kebutuhan terhadap suatu barang sangat penting, perubahan harga tidak mempengaruhi jumlah permintaan, maka permintaan terhadap barang ini bersifat inelastic, sebaliknya bila kebutuhan terhadap suatu barang kurang penting, maka permintaan bersifat elastic.
b. Adanya barang-barang substitusi
Banyak atau sedikitnya macam barang substitusi sangat mempengaruhi jumlah permintaan. Kalau barang substitusi banyak, dengan terjadinya kenaikan harga sedikit saja, maka permintaan ini bersifat elastic. Apabila barang substitusi tidak ada maka permintaan itu akan bersifat elastic.
c. Pendapatan konsumsi
Apabila pendapatan konsumen relative besar bila dibandingkan dengan harga barang maka permintaan akan bersifat inelastic sebaliknya konsumen yang berpendapatan kecil dengan terjadinya perubahan harga sedikit saja akan mempengaruhi permintaan terhadap barang, permintaan ini bersifat inelastic.
d. Perubahan harga dan barang yang diminta
Hal ini akan mempengaruhi golongan lain untuk meminta barang tersebut, sehingga permintaan menjadi elastic.
e. Adanya barang yang serbaguna
Barang yang dapat digunakan secara multifungsi maka permintaan terhadap barang tersebut akan bersifat elastic.
f. Tradisi
Apabila pemakaian sesuatu barang sudah menjadi tradisi walaupun berapa pun naiknya harga, orang akan tetap membelinya, maka permintaan ini bersifat inelastic, tetapi apabila tidak didasarkan tradisi permintaan akan bersifat elastic.
g. Mode
Mode juga mempengaruhi permintaan terhadap sesuatu barang, apabila barang tersebut sudah digandrungi oleh masyarakat, maka berapapun naiknya harga akan tetap dibeli. Maka permintaan akan bersifat inelastic demikian sebaliknya.

pasar persaingan sempurna

2.1 Ciri-ciri pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.
Ciri-ciri selengkapnya dari pasar persaingan sempurna adalah seperti yang diuraikan dibawah ini :
v Perusahaan adalah pengambil harga
Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apa pun tindakan perusahaan dalam pasar, ia tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli. Seorang produsen terlalu kecil peranannya didalam pasar sehingga tidak dapat mempengaruhi penentuan harga atau tingkat produksi dipasar. Peranannya sangat kecil tersebut disebabkan karena jumlah produksi yang diciptakan produsen merupakan sebagian kecil saja dari keseluruhan jumlah barang yang dihasilkan dan diperjual-belikan.
v Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk
Sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri tersebut, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut, produsen tersebut dapat dengan mudah melakukan kegiatan yang diinginkannya tersebut. Sama sekali tidak terdapat hambatan-hambatan, baik secara legal maupun dalam bentuk lain secara keuangan atau secara kemampuan teknologi, misalnya kepada perusahaan-perusahaan untuk memasuki atau meninggalkan bidang usaha tersebut.
v Menghasilkan barang serupa
Barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan. Barang yang dihasilkan sangat sama atau serupa. Tidak terdapat perbedaan yang nyata diantara barang yang dihasilkan suatu perusahaan lainnya. Barang seperti itu dinamakan dengan istilah barang identical atau homogenous. Karena barang-barang tersebut adalah sangat serupa para pembeli tidak dapat membedakan yang mana dihasilkan produsen A atau B atau produsen yang lainnya. Barang yang dihasilkan seorang produsen merupakan pengganti sempurna kepda barang yang dihasilkan oleh produsen-produsen lain. Sebagai akibat dari efek ini, tidak ada gunanya kepada perusahaan-perusahaan untuk melakukan persaingan yang berbentuk persaingan bukan harga atau nonprice competition atau persaingan dengan misalnya melakukan iklan dan promosi penjualan. Cara ini tidak efektif untuk menaikkan penjualan karena pembeli mengetahui bahwa barang-barang yang dihasilkan berbagai produsen dalam industri tersebut tidak ada bedanya sama sekali.
v Terdapat banyak perusahaan di pasar
Sifat inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga. Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah relative kecil kalau dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar. Sebagai akibatnya produksi setiap perusahaan adalah sangat sedikit kalau dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut,. Sifat ini menyebabkan apa pun yang dilakukan perusahaan, seperti menaikkan atau menurunkan harga dan menaikkan atau menurunkan produksi, sedikit pun ia tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar/industri tersebut.
v Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar
Dalam pasar persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat banyak. Namun demikian dimisalkan pula bahwa masing-masing pembeli tersebut mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai keadaan dipasar, yaitu mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut. Akibatnya para produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih tinggi dari yang berlaku di pasar.
2.4 Kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna memiliki bebarapa kebaikan dibandingkan pasar-pasar yang lainnya antara lain :
1. Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi
Sebelum menerangkan kebaikan dari pasar persaingan sempurna ditinjau dari sudut efisiensi, terlebih dahulu akan diterangkan dua konsep efisiensi yaitu:
a. Efisiensi produktif : Untuk mencapai efisiensi produktif harus dipenuhi dua syarat. Yang pertama, untuk setiap tingkat produksi, biaya yang dikeluarkan adalah yang paling minimum. Untuk menghasilkan suatu tingkat produksi berbagai corak gabungan faktor-faktor produksi dapat digunakan. Gabungan yang paling efisien adalah gabungan yang mengeluarkan biaya yang paling sedikit. Syarat ini harus dipenuhi pada setiap tingkat produksi. Syarat yang kedua, industri secara keseluruhan harus memproduksi barang pada biaya rata-rata yang paling rendah, yaitu pada waktu kurva AC mencapai titik yang paling rendah. Apabila suatu industri mencapai keadaan tersebut maka tingkat produksinya dikatakan mencapai tingkat efisiensi produksi yang optimal, dan biaya produksi yang paling minimal.
b. Efisiensi Alokatif
Untuk melihat apakah efisiesi alokatif dicapai atau tidak, perlulah dilihat apakah alokasi sumber-sumber daya keberbagi kegiatan ekonomi/produksi telah dicapai tingkat yang maksimum atau belum. Alokasi sumber-sumber daya mencapai efisiensi yang maksimum apabila dipenuhi syarat berikut : harga setiap barang sama dengan biaya marjinal untuk memproduksi barang tersebut. Berarti untuk setiap kegiatan ekonomi, produksi harus terus dilakukan sehingga tercapai keadaan dimana harga=biaya marjinal. Dengan cara ini produksi berbagai macam barang dalam perekonomian akan memaksimumkan kesejahteraan masyarakat.
Efisiensi dalam persaingan sempurna
Didalam persaingan sempurna, kedua jenis efisiensi ynag dijelaskan diatas akan selalu wujud. Telah dijelaskan bahwa didalam jangka panjang perusahaan dalam persaingan sempurna akan mendapat untung normal, dan untung normal ini akan dicapai apabila biaya produksi adalah yang paling minimum. Dengan demikian, sesuai dengan arti efisiensi produktif yang telah dijelaskan dalam jangka panjang efisiensi produktif selalu dicapai oleh perushaan dalam persaingan sempurna.
Telah juga dijelaskan bahwa dalam persaingan sempurna harga = hasil penjualan marjinal. Dan didalam memaksimumkan keuntungan syaratnya adalah hasil penjualan marjinal = biaya marjinal. Dengan demikian didalam jangka panjang keadaan ini berlaku: harga = hasil penjualan marjinal = biaya marjinal. Kesamaan ini membuktikan bahwa pasar persaingan sempurna juga mencapai efisiensi alokatif.
Dari kenyataan bahwa efisiensi produktif dan efisiensi alokatif dicapai didalam pasar persaingan sempurna.
2. Kebebasan bertindak dan memilih
Persaingan sempurna menghindari wujudnya konsentrasi kekuasaan di segolonan kecil masyarakat. Pada umumnya orang berkeyakinan bahwa konsentrasi semacam itu akan membatasi kebebasan seseorang dalam melakukan kegiatannya dan memilih pekerjaan yang disukainya. Juga kebebasaannya untuk memilih barang yang dikonsumsikannya menjadi lebih terbatas.
Didalam pasar yang bebas tidak seorang pun mempunyai kekuasaan dalam menentukan harga, jumlah produksi dan jenis barang yang diproduksikan. Begitu pula dalam menentukan bagaimana faktor-faktor produksi digunakan dalam masyarakat, efisiensilah yang menjadi factor yang menentukan pengalokasinya. Tidak seorang pun mempunyai kekuasan untuk menentukan corak pengalokasiannya. Selanjutnya dengan adanya kebebasaan untuk memproduksikan berbagai jenis barang maka masyarakat dapat mempunyai pilihan yang lebih banyak terhadap barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya. Dan masyarakat mempunyai kebebasan yang penuh keatas corak pilihan yang akan dibuatnya dalam menggunakan factor-faktor produksi yang mereka miliki.
Disamping memiliki kebaikan-kebaikan, pasar persaingan sempurna juga memiliki keburukan-keburukan antara lain :
1. Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
Dalam pasar persaingan sempurna teknologi dapat dicontoh dengan mudah oleh perusahaan lain. Sebagai akibatnya suatu perusahaan tidak dapat meemperoleh keuntungan yang kekal dari mengembangkan teknologi dan teknik memproduksi yang baru tersebut. Oleh sebab itulah keuntungan dalam jangka panjang hanyalah berupa keuntungan normal, Karena walaupun pada mulanya suatu perusahaan dapat menaikkan efisiensi dan menurunkan biaya, perusahaan-perusahaan lain dalam waktu singkat juga dapat berbuat demikian. Ketidakkekalan keuntungan dari mengembangkan teknologi ini menyebabkan perusahaan-perusahaan tidak terdorong untuk melakukan perkembangan teknologi dan inovasi.
Disamping oleh alasan yang disebutkan diatas, segolongan ahli ekonomi juga berpendapat kemajuan teknologi adalah terbatas dipasar persaingan sempurna karena perusahaan-perusahan yang kecil ukurannya tidak akan mampu untuk membuat penyelidikan untuk mengembangkan teknologi yang lebih baik. Penyelidikan seperti itu sering kali sangat mahal biayanya dan tidak dapat dipikul oleh perusahaan yang kecil ukurannya.
2. Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial
Didalam menilai efisiensi perusahaan yang diperhatikan adalah cara perusahaan itu menggunakan sumber-sumber daya. Ditinjau dari sudut pandangnan perusahaan, penggunaannya mungkimn sangat efisien. Akan tetapi, ditinjau dari sudut kepentingan masyarakat, adakalanya merugikan.
3. Membatasi pilihan konsumen
Karena barang yang dihasilkan perusahaan-perusahan adalah 100 persen sama, konsumen mempunyai pilihan yang terbatas untuk menentukan barang yang akan dikonsumsinya.
4. Biaya dalam pasar persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
Didalam mengatakan biaya produksi dalam pasar persaingan sempurna adalah paling minimum,tersirat (yang tidak dinyatakan)pemisalan bahwa biaya produksi tidak berbeda. Pemisalan ini tidak selalu benar. Perusahaan-perusahaan dalam bentuk pasar lainnya mungkin dapat mengurangi biaya produksi sebagai akibat menikmati skala ekonomi,perkembangan teknologi dan inovasi.
5. Distribusi pendapatan tidak selalu rata
Suatu corak distribusi pendapatan tertentu menimbulkan suatu pola permintaan tertentu dalam masyarakat. Pola permintaan tersebut akan menentukan bentuk pengalokasian sumber-sumber daya. Ini berarti distribusi pendapatan menentukan bagaimana bentuk dari penggunaan sumber-sumber daya yang efisien. Kalau distribusi pendapatan tidak merata maka penggunaan sumber-sumber daya (yang dialokasikan secara efisien) akan lebih banyak digunakan untuk kepentingan golongan kaya.

3.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari karya tulis ini adalah :
Ø Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.
Ø Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna adalah
a. Perusahaan adalah pengambil harga
b. Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk
c. Menghasilkan barang yang serupa
d. Terdapat banyak perusahaan di pasar
e. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna
Ø Kebaikan dan keburukan dari pasar persaingan sempurna
Kebaikannya :
a. Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi
b. Kebebasan bertindak dan memilih
Keburukannya :
a. Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
b. Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya social
c. Membatasi pilihan konsumen
d. Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
e. Distribusi pendapatn tidak selalu merata

Elastisitas Permintaan dan Penawaran

A. Elastisitas Harga Permintaan

Elastisitas harga permintaan mengukur seberapa banyak permintaan barang dan jasa (konsumsi) berubah ketika harganya berubah. Elastisitas permintaan ditunjukkan dalam bentuk prosentase perubahan atas kuantitas yang diminta sebagai akibat dari satu persen perubahan harga.
Koefisien Elastisitas Permintaan
Perhitungan koefisien elastisitas permintaan dengan menggunakan metode mid point adalah sebagai berikut :
Ed = % perubahan kuantitas diminta / % perubahan harga,
atau  
Keterangan :
ED = Elastisitas permintaan
Q2 = Kuantitas permintaan setelah perubahan
Q1 = Kuantitas permintaan awal
P2 = Harga setelah perubahan
P1 = Harga awal
Dalam perhitungan koefisien elastisitas ini, angka minus tidak perlu ditulis karena kita telah mengetahui bahwa antara harga dan permintaan berslope negatif. Artinya, kenaikan harga akan menurunkan permintaan, dan sebaliknya (hukum permintaan).
Contoh : Apabila harga es krim naik dari $2 menjadi $2,2 dan jumlah pembelian turun dari 10 batang menjadi 8 batang, maka elastsitas permintaan dihitung sebagai berikut : 
Koefisien sebesar 2,32 menunjukkan bahwa perubahan harga sebesar 1 persen akan menimbulkan perubahan permintaan sebesar 2,32 %. Elastisitas permintaan memiliki hubungan negatif (arahnya berbalikan), yaitu ketika harga naik permintaan akan turun, vice versa.
Jenis-jenis Elastisitas Permintaan
Ada lima jenis elastisitas permintaan :

  1. Permintaan tidak elastis sempurna : elastisitas = 0. Perubahan harga tidak mempengaruhi jumlah yang diminta. Dengan demikian, kurvanya berbentuk vertikal. Kurva berbentuk vertikal ini berarti bahwa berapapun harga yang ditawarkan, kuantitas barang/jasa tetap tidak berubah. Contoh barang yang permintaannya tidak elastis sempurna adalah tanah (meskipun harganya naik terus, kuantitas yang tersedia tetap terbatas), lukisan milik pelukis yang telah meninggal (berapapun harga yang ditawar atas lukisan, pelukis tersebut tidak akan mampu menambah kuantitas lukisannya), dan contoh lainnya yang sejenis.
  2. Permintaan tidak elastis : elastisitas < 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan < dari prosentase perubahan harga. Contoh permintaan tidak elastis ini dapat dilihat diantaranya pada produk kebutuhan. Misalnya beras, meskipun harganya naik, orang akan tetap membutuhkan konsumsi beras sebagai makanan pokok. Karenanya, meskipun mungkin dapat dihemat penggunaannya, namun cenderung tidakakan sebesar kenaikan harga yang terjadi. Sebaliknya pula, jika harga beras turun konsumen tidak akan menambah konsumsinya sebesar penurunan harga. Ini karena konsumsi beras memiliki keterbatasan (misalnya rasa kenyang). Contoh lainnya yang sejenis adalah bensin. Jika harga bensin naik, tingkat penurunan penggunaannya biasanya tidak sebesar tingkat kenaikan harganya. Ini karena kita tetap membutuhkan bensin untuk bepergian. Sama halnya, ketika harganya turun, kita juga tidak mungkin bepergian terus menerus demi menikmati penurunan harga tersebut. Karakteristik produk yang seperti ini mengakibatkan permintaan menjadi tidak elastis.
  3. Permintaan uniter elastis : elastisitas = 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan = prosentase perubahan harga. Contoh produk yang elastisitasnya uniter tidak dapat disebutkan secara spesifik. Jenis permintaan ini sebenarnya lebih sebagai pembatas antara permintaan elastis dan tidak elastis, sehingga belum tentu ada produk yang dapat dikatakan memiliki permintaan uniter elastis.
  4. Permintaan elastis : elastisitas > 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan > prosentase perubahan harga. Ini sering terjadi pada produk yang mudah dicari substitusinya. Misalnya saja pakaian, makanan ringan, dan lain sebagainya. Ketika harganya naik, konsumen akan dengan mudah menemukan barang penggantinya.
  5. Permintaan elastis sempurna : elastisitas tak terhingga. Dimana pada suatu harga tertentu pasar sanggup membeli semua barang yang ada di pasar. Namun, kenaikan harga sedikit saja akan menjatuhkan permintaan menjadi 0. Dengan demikian, kurvanya berbentuk horisontal. Contoh produk yang permintaannya bersifat tidak elastis sempurna diantaranya barang/jasa yang bersifat komoditi, yaitu barang/jasa yang memiliki karakteristik dan fungsi sama meskipun dijual di tempat yang berbeda atau diproduksi oleh produsen yang berbeda. Dengan demikian, secara nalar barang/jasa tersebut seharusnya memiliki harga yang sama pula. Misalnya saja paperclip dan pen tinta biasa (seperti pen merek S dan P yang rata-rata berharga 1000-1500). Jika kita pergi ke supermarket untuk membeli paperclip, misalnya, kita cenderung tidak akan memperhatikan perbedaan merek. Satu-satunya yang sering kita jadikan bahan perbandingan adalah harga, dimana kita akan membeli paperclip yang harganya paling murah (atau pada harga rata-rata yang diterima pasar). Akibatnya, bagi perusahaan yang menjual paperclip diatas harga rata-rata, permintaan akan barangnya akan turun ke nol. Ini karena semua paperclip, meskipun harganya berbeda-beda, memberikan fungsi yang sama.
Faktor Penentu Elastisitas Permintaan
Ada empat faktor utama dalam menentukan elastisitas permintaan :
1. Produk substitusi.
Semakin banyak produk pengganti (substitusi), permintaan akan semakin elastis. Hal ini dikarenakan konsumen dapat dengan mudah berpindah ke produk substitusi jika terjadi kenaikan harga, sehingga permintaan akan produk akan sangat sensitif terhadap perubahan harga.
2. Prosentase pendapatan yang dibelanjakan.
Semakin tinggi bagian pendapatan yang digunakan untuk membelanjakan produk tersebut, maka permintaan semakin elastis. Produk yang harganya mahal akan membebani konsumen ketika harganya naik, sehingga konsumen akan mengurangi permintaannya. Sebaliknya pada produk yang harganya murah.
3. Produk mewah versus kebutuhan.
Permintaan akan produk kebutuhan cenderung tidak elastis, dimana konsumen sangat membutuhkan produk tersebut dan mungkin sulit mencari substitusinya. Akibatnya, kenaikan harga cenderung tidak menurunkan permintaan. Sebaliknya, permintaan akan produk mewah cenderung elastis, dimana barang mewah bukanlah sebuah kebutuhan dan substitusinya lebih mudah dicari. Akibatnya, kenaikan harga akan menurunkan permintaan.
4. Jangka waktu permintaan dianalisis.
Semakin lama jangka waktu permintaan dianalisis, semakin elastis permintaan akan suatu produk. Dalam jangka pendek, kenaikan harga yang terjadi di pasar mungkin belum disadari oleh konsumen, sehingga mereka tetap membeli produk yang biasa dikonsumsi. Dalam jangka panjang, konsumen telah menyadari kenaikan harga, sehingga mereka akan pindah ke produk substitusi yang tersedia. Selain itu, dalam jangka panjang kualitas dan desain produk juga berubah, sehingga lebih mudah menyebabkan konsumen pindah ke produk lain.
Elastisitas dan Total Penerimaan (penjual/produsen)
Elastisitas permintaan mempengaruhi total penerimaan yang diterima oleh penjual ataupun produsen. Hubungan keduanya adalah sebagai berikut :
1. Permintaan tidak elastis sempurna (= 0), perubahan harga tidak mempengaruhi kuantitas yang diminta atas barang. Dengan demikian, kenaikan harga akan meningkatkan total penerimaan, vice versa.
2. Permintaan tidak elastis (< 1), prosentase perubahan kuantitas yang diminta < dari prosentase perubahan harga. Oleh karena itu, kenaikan harga akan meningkatkan total penerimaan penjual/produsen, vice versa.
3. Permintaan uniter elastis (= 1), prosentase perubahan kuantitas = prosentase perubahan harga. Dengan demikian, tidak ada pengaruh terhadap total penerimaan.
4. Permintaan elastis (> 1), prosentase perubahan kuantitas yang diminta > dari prosentase perubahan harga. Oleh karenanya, kenaikan harga akan menurunkan total penerimaan penjual/produsen, vice versa.
5. Permintaan elastis sempurna (tak terhingga), kenaikan harga akan menyebabkan permintaan turun jadi 0. Oleh karenanya, kenaikan harga sekecil apapun akan menghilangkan total penerimaan. Sementara penurunan harga akan menurunkan total penerimaan.
Pembuktian akan hubungan antara hubungan antara elastisitas dan total penerimaan ini dapat disimulasikan sendiri dengan menentukan koefisien elastisitas sebuah produk.
Elastisitas Permintaan Silang
Elastisitas permintaan silang mengukur bagaimana perubahan kuantitas yang diminta atas sebuah produk mempengaruhi harga produk lainnya. Perhitungannya adalah sebagai berikut :

Keterangan :
EA,B = elastisitas silang antara produk A dan B
P1B = harga awal produk B
P2B = harga produk B setelah perubahan
ΔQA = kenaikan permintaan produk A
Q1A = kuantitas permintaan awal produk A
Q2A = kuantitas permintaan produk A setelah harga produk B berubah
ΔPB = kenaikan harga produk B
Elastisitas silang berhubungan dengan karakteristik kedua produk, yaitu :
1. Produk substitusi.
Elastisitas permintaan silang adalah positif, dimana kenaikan harga produk A akan menaikkan permintaan atas produk B. Contoh produk substitusi : minyak tanah dan kayu bakar, makanan ringan yang tersedia dalam berbagai merek, beras berkualitas sama mereak A dan B, dan lain sebagainya.
2. Produk komplementer.
Elastisitas permintaan silang adalah negatif , dimana kenaikan harga produk A akan menurunkan permintaan produk B, vice versa. Contoh produk komplementer misalnya bensin dan mobil (mobil tidak dapat digunakan tanpa bensin). Jika harga bensin naik, permintaan akan mobil akan cenderung turun.
Elastisitas Permintaan Pendapatan (pembeli/konsumen)
Elastisitas permintaan pendapatan (elastisitas pendapatan) mengukur bagaimana kuantitas permintaan merespon terhadap perubahan pendapatan pembeli. Rumus perhitungannya adalah :
Elastisitas pendapatan = % perubahan kuantitas diminta / % perubahan pendapatan
Elastisitas pendapatan ditentukan oleh jenis produk, yaitu :
1. Produk normal.
Elastisitas pendapatan adalah positif. Misalnya, permintaan akan produk normal akan meningkat jika pendapatan meningkat. Contoh ekstrimnya adalah beras, dapat digantikan dengan ubi sebagai produk inferiornya.
2. Produk inferior.
Elastisitas pendapatan adalah negatif. Misalnya, permintaan akan produk inferior akan menurun jika pendapatan meningkat.
B. Elastisitas Harga Penawaran
Elastisitas harga penawaran mengukur seberapa banyak penawaran barang dan jasa berubah ketika harganya berubah. Elastistas harga ditunjukkan dalam bentuk prosentase perubahan atas kuantitas yang ditawarkan sebagai akibat dari satu persen perubahan harga.
Koefisien Elastisitas Penawaran
Perhitungan koefisien elastisitas permintaan dengan menggunakan metode mid point adalah sebagai berikut :
Es = % perubahan kuantitas penawaran / % perubahan harga,
atau
Keterangan :
ES = Elastisitas penawaran
Q2 = Kuantitas penawaran setelah perubahan
Q1 = Kuantitas penawaran awal
P2 = Harga setelah perubahan
P1 = Harga awal
Jenis-jenis Elastisitas Penawaran
Ada lima jenis elastisitas penawaran :
  1. Penawaran tidak elastis sempurna : elastisitas = 0. Penawaran tidak dapat ditambah pada tingkat harga berapapun, sehingga kurva penawaran (S) akan terlihat vertikal.
  2. Penawaran tidak elastis : elastisitas < 1. Perubahan penawaran lebih kecil dari perubahan harga, artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan yang relatif kecil terhadap penawaran.
  3. Penawaran uniter elastis : elastisitas = 1. Perubahan penawaran sama dengan perubahan harga.
  4. Penawaran elastis : elastisitas > 1. Perubahan penawaran lebih besar dari perubahan harga, artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan yang relatif besar terhadap penawaran.
  5. Penawaran elastis sempurna : elastisitas tak terhingga. Perusahaan dapat menyuplai berarapun kebutuhan pada satu tingkat harga tertentu. Perusahaan mampu menyuplai pada biaya per unit konstan dan tidak ada limit kapasitas produksi.
Faktor Penentu Elastisitas Penawaran
Ada dua faktor yang sangat penting dalam menentukan elastisitas penawaran, yaitu :
1. Kemampuan penjual/produsen merubah jumlah produksi.
Ini berkaitan dengan biaya dan kapasitas produksi. Penawaran akan cenderung tidak elastis apabila salah satu dari hal-hal berikut terjadi :
- Biaya produksi untuk menaikkan jumlah penawaran besar. Misalnya jika produksi saat ini telah mencapai skala ekonomis dan biaya rata-rata minimal, maka penambahan satu unit produksi akan menambah biaya rata-rata dan mengakibatkan produksi berada dalam skala tidak ekonomis.
- Atau kapasitas produksi telah terpakai penuh, sehingga penambahan kapasitas akan memerlukan pabrik/mesin baru, misalnya, yang membutuhkan investasi besar.
Sementara penawaran akan cenderung elastis jika yang terjadi adalah sebaliknya.

2. Jangka waktu analisis.
Pengaruh waktu analisis terhadap elastisitas penawaran dibedakan menjadi tiga :
- Jangka waktu yang sangat singkat. Pada jangka waktu yang sangat singkat, penjual/produsen tidak dapat menambah penawarannya, sehingga penawaran menjadi tidak elastis sempurna.
- Jangka pendek. Kapasitas produksi tidak dapat ditambah dalam jangka pendek, namun perusahaan masih dapat menaikkan produksi dengan kapasitas yang tersedia dengan memanfaatkan faktor-faktor produksi yang ada. Hasilnya, penawaran dapat dinaikkan dalam prosentase yang relatif kecil, sehingga penawaran tidak elastis.
- Jangka panjang. Produksi dan jumlah penawaran barang lebih mudah dinaikkan dalam jangka panjang, sehingga penawaran lebih bersifat elastis.

3. Stok persediaan.
Semakin besar persediaan, semakin elastis persediaan. Ini karena produsen dapat segera memenuhi kenaikan permintaan dengan persediaan yang ada.

4. Kemudahan substitusi faktor produksi/input.
Semakin tinggi mobilitas mesin (atau kapital lainnya) dan tenaga kerja, semakin elastis penawaran. Semakin elastis mobilitas kapital dan tenaga kerja, semakin mudah produsen memenuhi perubahan permintaan yang terjadi. Ini karena kapital dan tenaga kerja ebih fleksibel, sehingga dapat ditambah atau dikurangi sewaktu-waktu dibutuhkan.

Ekonomi

Hukum Dan Pengertian Permintaan

Suatu saat ketika kamu jalan-jalan di pusat perbelanjaan. Banyak barang bagus yang menarik minat kamu. Ada tas punggung, ikat pinggang, aksesoris rambut, novel Harry Potter terbaru, dan lain-lain. Semua yang menarik minat tersebut ingin kamu beli. Apakah keinginan tersebut merupakan permintaan? Jika kamu tidak memiliki uang untuk membeli semua barang tersebut, keinginan kamu belum dikatakan sebagai permintaan. Lalu, keinginan yang seperti apa yang dikatakan sebagai permintaan?
1. Pengertian Permintaan
Permintaan tercipta apabila kamu memiliki keinginan untuk membeli barang dan jasa yang disertai oleh kemampum untuk membayarnya. Jadi, secara sederhana kita bisa mengatakan bahwa permintaan adalah keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli barang dan jasa pada tingkat harga dan waktu tertentu.
Ada tiga hal penting yang berkaitan dengan konsep permintaan ini.
Pertama, kuantitas yang diminta merupakan kuantitas yang diinginkan. Hal ini menunjukkan berapa banyak yang ingin dibeli konsumen berdasarkan harga barang tersebut, harga barang lain, pendapatan, dan selera.
Kedua, keinginan konsumen tersebut disertai oleh kemampuan serta kesediaan untuk membeli. Jadi, merupakan permintaan efektif.
Ketiga, kuantitas yang diminta dinyatakan dalam satuan waktu.
Artinya, jika disebutkan bahwa kuantitas televisi yang diminta di kota Jakarta adalah 20.000 unit, maka harus jelas 20.000 unit tersebut per hari, per bulan, atau per tahun. Penjualan televisi 20.000 unit per hari adalah angka yang sangat fantastis, Berbeda jika kita katakan bahwa penjualan tersebut adalah per tahun.
2. Hukum Permintaan
Ulasan di atas menyinggung sekilas bahwa ada beberapa faktor yang menentukan besarnya permintaan. Di antaranya adalah harga barang dan jasa itu sandiri, harga barang dan jasa lain, pendapatan, selera, juga jumlah penduduk. Namun demikian, kita tidak dapat memahami pengaruh semua variabel tersebut sekaligus dalann waktu yang bersamaan. Oleh karena itu, untuk memudahkan analisis, para ekonom biasanya memisahkan faktor-faktor tersebut dan menganalisisnya secara terpisali Jadi, jika kita ingin menganalisis pengaruh perubahan harga terhadap permintaan, maka faktor-faktor lain yang juga mepengaruhi harga kita anggap tidak berubah atau konstan. Dalam ilmu ekonomi, anggapan bahwa lainnya konstan dinamakan “ceteris paribus“, Jika kita telah memisahkan pengaruh faktor-faktor lainnya seperti ini, barulah kita dapat menganalisis pengaruh yang ditimbulkan oleh harga secara jelas.
Mari kita ambil contoh berikut. Ana membeli 5 kilogram buah jeruk. Padahal semula ia hanya beniat untuk membeli 2 kilogram saja. Tetapi karena di toko Buah Segar sedang ada bulan promosi dengan menurunkan harga jeruk, maka ia memutuskan membeli 5 kilogram. Sebelum ia juga Berniat membeli 5 kilogram buah apel. Namun harga apel ternyata malah naik, sehingga ia terpaksa hanya membeli 2 kilogram saja. la pun terpaksa mengurungkan niatnya untuk membeli buah durian kesukaannya karna harganya sudah naik sangat tinggi.
Dari ilustrasi tersebut, kita ketahui bahwa harga memainkan peran penting dalam memengaruhi kuantitas yang diminta. Semakin tinggi harga, semakin rendah jumlah yang diminta. Sebaliknya, semakin rendah harga suatu barang dan jasa, semakin banyak jumlah yang diminta. Terlihat di sini bahwa ada hubungan terbalik antara tingkat harga dengan jumlah barang dan jasa yang diminta. Fenomena ini pada intinya merupakan isi dari hukum permintaan. Secara lebih jelas, hukum permintaan ini berbunyi: “Apabila harga suatu barang dan jasa meningkat, maka kuantilas yang diminta semakin menurun. Sebaliknya, apabila harga suatu barang dan jasa menurun, maka kuantitas yang diminta akin meningkat, ceteris paribus
Sumber: EKONOMI : – Jilid 1 Oleh Alam S.

Kurva Permintaan Pasar (Market Demand)

Gambar sebelumnya memperlihatkan peemintaan individual, yaitu permintaan dari satu keluarga tertentu saja dengan jumlah anggota keluarga, selera makan, kebutuhan, dan penghasilan tertentu. Tetapi, masyarakat terdiri dari jutaan keluarga. Apabila jumlah beras yang mau dibeli oleh masyarakat (kota, daerah, provinsi, atau seluruh negara) pada berbagai tingkat harga itu dijumlah, kita peroleh permintaan pasar (market demand).
Bentuk kurva permintaan pasar pada dasarnya serupa dengan kurva permintaan individual tadi. Hanya skala pada sumbu horisontal akan berbeda, sebab jumlah yang mau dibeli oleh seluruh masyarakat itu diukur dalam ribuan, bahkan mungkin jutaan ton. Dalam pembicaraan selanjutnya yang dipakai adalah kurva permintaan pasar. Sebab permintaan masyarakatlah yang memberikan isyarat kepada dunia usaha tentang apa dan berapa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Mengapa terjadi demikian?
Hukum permintaan menunjuk pada fakta bahwa kalau harga suatu barang dan jasa naik, maka jumlah yang mau dibeli cenderung menjadi lebih sedikit, sedang kalau harganya turun, maka jumlah yang mau dibeli masyarakat akan lebih banyak. Sekarang kita bertanya mengapa terjadi demikian? apa sebabnya jumlah yang mau dibeli berkurang maka harga barang itu akan naik dan bertambah bila harganya turun? Pada dasarya ada tiga alasan yang dapat menjelaskan gejala tersebut:
1. Pengaruh Penghasilan (Income effect)
Kalau harga suatu harang naik, maka dengan jumlah uang atau penghasilan yang sama orang terpaksa hanya dapat membeli jumlah barang lebih sedikit. Sebaliknya jika harga barang itu turun, dengan penghasilan yang sama orang dapat membeli lebih banyak barang tersebut (dan mungkin juga barang-barang lainnya), sebab penghasilan rillnya naik.
Misalnya, dalam contoh diatas: pada harga beras Rp 3.000/kg, keluarga tersebut dapat membeli 40 kilogram beras per bulan. Tetapi kalau, harga beras naik menjadi Rp4.000/kg, dengan jumlah uang yang sama mereka hanya dapat membeli 30 kilogram beras per bulan.
Hal yang sama berlaku tidak hanya untuk permintaan individual, tetapi juga untuk permintaan pasar. Kalau harga suatu barang naik (ceteris paribus), lebih sedikit warga masyarakat yang mampu membelinya dari penghasilan mereka. Sebaliknya jika harga barang tertentu turun (ceteris paribus), semakin banyak orang yang dulu tidak mampu membelinya sekarang akan dapat menjangkaunya sehingga jumlah pembeli bertambah banyak. Hal ini disebut “income effect”.
2. Pengaruh Substitusi (Substitution effect)
Jika harga suatu barang naik, orang akan mencari barang lain yang fungsinya sama, tempi harganya lebih murah. Penggantian ini dengan istilah teknis disebut substitusi. Maka. gejala ini disebut “substimtion effect”.
3. Penghargaan Subjektif (Marginal Utility)
Andaikan seseorang hanya mempunyai satu celana saja yang baik. Maka, celana yang satu itu sungguh berarti bagi orang tersebut. Seandainya celana itu sobek, apakah ia akan bersedia mengeluarkan uang untuk membeli celana yang baru? Pasti, walau harganya mahal. Sebaliknya, kalau orang masih mempunyai sepuluh celana yang baik di lemari, ia tidak akan merasa kerugian besar kalau kehilangan celana yang satu itu, dan ia tidak begitu bersedia mengeluarkan uang untuk membeli celana lebih banyak lagi. jadi, makin banyak dari satu macam barang tertentu yang telah dimiliki, makin rendah penghargaan kita terhadap masing-masing satuan barang itu.
Tinggi rendahnya harga yang bersedia dibayar oleh konsumen untuk barang tertentu mencerminkan kegunaan atau kepuasan (Marginal) yang diperolehnya dari konsumsi barang tersebut. Gejala ini dikenal dengan name Hukum Semakin Berkurangnya Tambahan Kepuasan (Lou of Diminishing Marginal UOliys. LDMU).
Elastisitas penawaran mempunyai arti penting untuk para konsumen (seperti elastisitas permintaan terutama penting bagi para produsen). Kalau penawaran inelastis, pertambahan dalam permintaan masyarakat hanya akan dapat di layani dengan harga yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika penawaran elastis, ini berarti bahwa produksi segera dapat ditambah sehingga tambahan permintaan masyarakat tidak akan sangat menaikkan harga barang.
Sumber: Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro Oleh Drs. T. Gilarso, SJ.

Jumat, 14 Januari 2011

musik tradisional jepang

Kata taiko (太鼓) berarti "drum besar" dalam bahasa Jepang. Di luar Jepang, kata ini digunakan untuk merujuk kepada berbagai jenis drum Jepang (和太鼓, 'wa-daiko', "drum Jepang", dalam bahasa Jepang) dan kepada bentuk seni yang relatif belakangan dalam bentuk ansambel menabuh drum (kadang-kadang lebih khusus disebut, "kumi-daiko" (組太鼓).

Nagado-daiko (長胴太鼓, taiko yang berbadan panjang) terdiri atas dua potong kulit sapi yang dibentangkan di atas sebuah kerangka kayu (biasanya diukir dari satu potong kayu, kini sering dibuat dari sisa-sisa sebuah gentong kayu) dan diregangkan. Kepala dari tsukeshime-daiko (付締め太鼓, seringkali disingkat menjadi, "shime-daiko" atau "shime" saja) dibentangkan di atas cincin-cincin besi dan dijepit di sekitar badan yang lebih kecil. Tali tsukeshime-daiko ditarik hingga ketat sebelum digunakan setiap kalinya. Okedo-daiko (桶胴太鼓, taiko berbadan gentong, seringkali disingkat menjadi "okedo" atau "oke") dapat dipasang di atas sebuah dudukan dan dimainkan seperti taiko lainnya, tapi biasanya digantungkan melintang ke bahu sehingga si pemain drum dapat berjalan dan sekaligus juga memainkannya. Taiko Jepang lainnya mencakup uchiwa-daiko (内輪太鼓、 taiko kipas), hira-daiko (平太鼓, taiko datar), o-daiko (大太鼓, taiko besar), dan serangkaian instrumen tabuh lainnya dalam ansambel tradisional Jepang noh, gagaku, dan kabuki.

Drum okedo-daiko merentang dari yang kecil dan mudah dibawa, hingga drum yang paling besar dari semua drum Jepang. Berbeda dengan nagado, drum ini dapat dibuat dalam berbagai ukuran, namun TIDAK dalam segala ukuran mengingat konstruksi kayu stavenya. Wilayah Aomori terkenal akan festival Nebuta. Di sini okedo besar dimainkan oleh banyak orang sambil dibawa dengan kereta sepanjang jalan. Okedo mempunyai penopang betta-nya sendiri yang diciptakan oleh Hayashi Eitetsu.

Selain itu, seperti nagado-daiko, okedo mempunyai suara pinggiran, yang disebut "ka." Namun, ketika memainkan pinggiran sebuah okedo, penting bagi pemain untuk memukul hanya bagian yang palin luar dari cincin metalnya dan bukan pinggiran dari tubuh drum itu sendiri. Kayu tipis dan ringan dari okedo khususnya mudah penyok dan akan cepat menurun kondisinya bila dipukul.

Penggunaan taiko dalam perang
Di Jepang pada masa feodal, taiko sering digunakan untuk memotivasi pasukan, menolong menentukan langkah barisan, dan mengatur perintah atau pengumuman. Menjelang atau pada saat memasuki pertempuran, taiko yaku (penabuh drum) bertanggung jawab untuk menentukan langkah barisan, biasanya dengan enam langkah untuk setiap pukulan drum (ketukan-2-3-4-5-6, ketukan-2-3-4-5-6).

Menurut salah satu catatan sejarah (Gunji Yoshu), sembilan rangkai dari lima ketukan berarti memanggil sekutu ke medan tempur, sementara sembilan rangkai dari tiga ketukan, yang dipercepat tiga atau empat kalinya, adalah panggilan untuk maju dan mengejar lawan.

Lainnya
Bachi
pemukul kayu yang digunakan untuk memainkan drum taiko.

Ji
juga disebut Jiuchi, adalah irama dasar yang digunakan untuk mendukung irama utama, atau O-uchi. Sebagian dari irama yang lebih lazim untuk ji adalah don doko, don ko, atau don go (pola mengayun). Jikata adalah pemain yang memainkan irama ji.

Oroshi
dicirikan oleh serangkaian pukulan pada taiko. Pemain mulai dengan lambat dengan banyak ma. Pelan-pelan ma (waktu) antara masing-masing pukulan menjadi semakin singkat, hingga penabuh melakukan pukulan yang cepat

SHAMISEN
Shamisen atau samisen (三味線, Shamisen atau samisen ?) adalah alat musik dawai asal Jepang yang memiliki tiga senar, dan dipetik menggunakan sejenis pick yang disebut bachi.

Di dunia musik Jepang abad modern (kinsei hōgaku) seperti genre jiuta dan sōkyoku (sankyoku), shamisen dikenal sebagai san-gen (三弦, 三絃, san-gen? tiga senar), sedangkan di daerah Okinawa dikenal dengan sebutan sanshin (三線, sanshin?).

BENTUK
Badan shamisen (disebut dō) dibuat dari kayu, berbentuk segiempat dengan keempat sudut yang sedikit melengkung. Bagian depan dan belakang dilapisi kulit hewan yang berfungsi memperkeras suara senar. Kulit pelapis shamisen adalah kulit bagian perut kucing betina yang belum pernah kawin. Sedangkan shamisen kualitas biasa dibuat dari kulit bagian punggung dari anjing. Shamisen yang dibuat kulit imitasi memiliki kualitas suara yang tidak bagus sehingga kurang populer.

Panjang shamisen hampir sama dengan gitar tapi leher (sao) lebih langsing dan tanpa fret. Leher shamisen ada yang terdiri dari 3 bagian agar mudah dibawa-bawa dan disimpan. Leher shamisen yang utuh dan tidak bisa dilepas-lepas disebut leher nobezao.

Sutra merupakan bahan baku senar untuk shamisen. Tsugaru-jamisen yang berasal dari daerah Tsugaru ada yang memakai senar dari serat nilon atau tetoron. Senar secara berurutan dari kiri ke kanan (dari senar yang paling tebal) disebut sebagai ichi no ito (senar pertama), ni no ito (senar kedua), dan san no ito (senar ketiga).

JENIS
Secara garis besar, shamisen terdiri dari 3 jenis berdasarkan ukuran leher: Hosozao (leher sempit), Nakazao (leher sedang), dan Futozao (leher besar). Selain itu, jenis shamisen dikelompokkan berdasarkan nama kesenian:

* Nagauta shamisen, berleher langsing, dipetik dengan pick besar dari gading gajah, dan dipakai pada pertunjukan kabuki
* Gidayū shamisen, berleher besar dan tebal, dan digunakan sebagai pengiring jōruri
* Tokiwazu-bushi shamisen, berleher sedang
* Kiyomoto shamisen, berleher sedang.
* Jiuta shamisen, berleher sedang, dipetik dengan pick yang disebut Tsuyamabachi dari bahan gading gajah. Shamisen jenis ini sering disebut sankyoku, dimainkan bersama koto, kokyū, dan shakuhachi.
* Shinnai shamisen, berleher sedang, dipetik dengan menggunakan kuku jari.
* Yanagawa shamisen (Kyō-shamisen), berleher lebih langsing dari Hosozao, merupakan model shamisen yang paling tua
* Tsugaru-jamisen, berleher lebar dan tebal, digunakan untuk lagu daerah yang disebut Tsugaru-minyō, dan dipetik menggunakan bachi yang berukuran lebih kecil dan dibuat dari tempurung kura-kura.
* Shanshin asal Kepulauan Ryūkyū, digunakan di prefektur Okinawa dan bagian paling ujung prefektur Kagoshima. Shanshin dibuat dari kulit ular sanca asal Indonesia, leher shamisen dipernis dengan urushi, serta dipetik tidak memakai bachi, melainkan dengan pick dari tanduk kerbau.
* Gottan, asal Prefektur Kagoshima, dibuat seluruhnya dari kayu dan tidak memakai kulit hewan.

SEJARAH
Dalam penggolongan alat musik, shamisen termasuk alat musik petik serupa lute dengan leher (neck) yang disambung ke badan. Di seluruh dunia terdapat banyak sekali berjenis-jenis alat musik serupa lute, mulai dari gitar, sitar, hingga ukulele. Kebudayaan Mesir kuno mengenal alat petik bersenar tiga yang di Persia berkembang menjadi setaru atau sitar ("se" berarti "tiga" dan "taru" berarti "senar"). Di Tiongkok, alat musik serupa sitar yang dibuat dengan pelapis kulit ular disebut sanshen (sanxian). Perdagangan antara Kerajaan Ryūkyū dan Fuzhou memperkenalkan alat musik sanshen yang kemudian di Okinawa disebut sanshin.

Di akhir abad ke-16, sanshin yang dibawa kapal dagang asal Ryūkyū diperkenalkan ke penduduk kota Sakai. Shamisen tertua yang masih ada sekarang adalah shamisen bernama Yodo hasil karya pengrajin di Kyoto. Shamisen ini khusus dibuat atas perintah Toyotomi Hideyoshi untuk dihadiahkan kepada sang istri Yodo-dono. Shamisen Yodo mempunyai bentuk yang tidak jauh berbeda dengan shamisen yang ada sekarang.

Perkembangan sanshin asal luar negeri menjadi shamisen tidak lepas dari peran pemusik tunanetra asal perkumpulan tunanetra Tōdōza. Sanshin yang dimainkan dengan pick berbentuk kuku dari tanduk kerbau berkembang menjadi shamisen yang dipetik dengan bachi yang digunakan untuk memetik alat musik biwa. Bunyi shamisen yang lebih garing ternyata lebih disenangi orang dibandingkan bunyi biwa yang terkesan berat dan serius.

Salah satu pemusik tunanetra bernama Ishimura Kengyō berjasa mengembangkan teknik permainan hingga shamisen digemari rakyat banyak. Di awal zaman Edo, Ishimura Kengyō mempelopori genre musik yang menggunakan shamisen dan dikenal sebagai Jiuta. Secara garis besar musik shamisen dibagi menjadi dua jenis, Utaimono (pengiring lagu) dan Katarimono (pengiring cerita).
 

Selasa, 02 November 2010

Rabu, 21 Juli 2010

10 Hal Paling Buruk Yang Ada Di Muka Bumi

1. Luwak Madu : Binatang paling buruk

Luwak Madu yang biasanya ditemukan di Afrika dan Asia Barat serta Selatan telah masuk dalam Guinness Book of Records dengan gelar “makhluk yang paling tidak mengenal rasa takut”. Hewan ini (yang terlihat imut) akan menyerang hampir apapun dan ia cukup pintar untuk mengetahui kelemahan lawannya. 
Misalnya, ketika berhadapan dengan manusia laki-laki, ia akan menyerang buah pelernya. Dia juga salah satu dari beberapa hewan yang menggunakan alat – misalnya menggunakan batang kayu sebagai tangga. Luwak yang sangat suka madu ini sering mengabaikan keselamatannya ketika masuk ke sarang lebah, suatu hal yang seringkali mengantarkannya ke kematian. 
Luwak madu dapat membunuh buaya, dan pembunuh ular yang sangat efisien. Hanya diperlukan 15 menit untuk memakan ular yang panjangnya 1,5 meter. Keganasan binatang ini sudah terkenal di alam dan bahkan leopard atau singapun tidak akan berusaha untuk membunuhnya.
2. Nyamuk : Serangga paling buruk

Tidak salah lagi bahwa nyamuk telah menjadi serangga yang terburuk di dunia. Pada malam hari saat kita berbaring di tempat tidur, kita dapat mendengar mereka mendengung tetapi kita tidak dapat melihat mereka – dan kemudian pagi harinya banyak bilur muncul di badan kita. Selain itu dia juga merupakan serangga yang paling maut di dunia karena menyebarkan malaria dan demam berdarah, faktanya setengah populasi manusia yang telah meninggal, meninggal karena hal ini.
3. Insomnia turunan yang fatal : Gejala penyakit yang paling buruk

Insomnia turunan adalah suatu penyakit hanya ditemukan di 28 keluarga di seluruh dunia. Penyakit ini mencegah anda dari tidur dan tidak ada obat yang tersedia yang dapat membantu Anda. Bila penyakit mulai menyerang, penderita tidak akan bisa tidur malam selama 7-36 bulan sampai akhirnya mati.
Tahapan penyakitnya adalah sebagai berikut:

1. Penderita mengalami tingkat insomnia, menyebabkan panik, paranoia, dan phobia. Tahap ini berlangsung selama sekitar empat bulan.

2. Halusinasi dan panik terjadi terus selama sekitar lima bulan.

3. Ketidakmampuan untuk tidur diikuti dengan cepat oleh kehilangan berat badan. Hal ini berlangsung selama sekitar tiga bulan.

4. Pasien menjadi bisu atau tidak responsif selama enam bulan. Ini adalah perkembangan terakhir dari penyakit, dan kemudian pasien akan mati.

4. Semut Peluru : Gigitan yang paling buruk

Semut peluru memiliki peringkat gigitan yang paling menyakitkan di dunia karena sakitnya seperti terkena tembakan, yang dapat dijelaskan sebagai berikut: “gelombang rasa sakit seperti terbakar selama hingga 24 jam”. Semut ini ditemukan di selatan Nikaragua sampai ke Paraguay. 
Seperti semut lainnya, mereka hidup dalam koloni besar yang biasanya terletak di bagian pangkal pohon. Semut ini digunakan dalam sebuah upacara ritual untuk anak laki-laki di Satere-Mawe suku Brasil. Anak laki-laki memakai sarung tangan dengan ratusan Semut – mereka harus menderita gigitan selama 10 menit dan mereka harus melakukan ritual ini beberapa kali. Lengan anak laki-laki yang menlakukan ritual ini biasanya lumpuh sementara akibat racun dan tubuh mereka bisa menggigil selama beberapa hari.
 
5. Salvinia Molesta : Ganggang paling buruk

Dikenal juga sebagai ganggang kariba, Salvinia Molesta merupakan tanaman paku air dari Brasil. Tanaman ini mengapung di atas air dan berkembang biak dua kali lipat dalam beberapa hari saja. Dan akhirnya semua permukaan danau akan tertutupi oleh tanaman ini yang mempunyai ketinggian sampai 24 inci. Hal yang sangat mengganggu adalah tanaman ini menghalangi sinar matahari masuk ke dalam air, yang pada akhirnya membuat binatang dan tanaman lain menjadi mati. 
Hal yang lebih buruk lagi, Kita tidak dapat membunuh tanaman ini. Jika Kita menghancurkannya menjadi bagian-bagian kecil, masing-masing bagian akan tumbuh sebuah tanaman baru. Di Amerika Serikat upaya2 telah dilakukan untuk menyingkirkan tanaman ini dengan menggunakan crane, tetapi selalu ada sebagian kecil tanaman yang terjatuh kembali ke air dan akhirnya tumbuh lagi. Tanaman ini sekarang dapat ditemukan di seluruh dunia dan menyebabkan kerusakan di mana-mana ia berada.

6. Bunga Bangkai : Bunga berbau palig buruk

Tanaman ini banyak didapatkan di hutan-hutan di daerah Sumatera. Bunganya yang cuma satu di setiap tanaman dikenal menghasilkan bau yang menyerupai bau mayat yang membusuk. Warnanya mirip dengan daging yang membusuk untuk mengelabui serangga agar terperangkap dan di dalamnya untuk kemudian dicerna sebagai makanan. Ujung bunga mempunyai temperatur yang sama dengan temperatur badan manusia, hal yang sama yang digunakan untuk mengelabui mangsanya dan juga membantu untuk menyebarkan bau busuk yang menarik perhatian mangsanya.

7. Laba-laba Pengembara Brazil : Laba-laba terburuk

Laba-laba berukuran besar ini mempunyai gigitan mematikan yang paling menyakitkan dan kematian yang diakibatkan gigitan Laba-Laba ini mencapai tingkat tertinggi di dunia Laba-Laba.
8. Candiru : Ikan paling buruk

Ikan ini sangat berbahaya melebihi piranha. Mengapa? Ikan yang banyak didapatkan di Sungai Amazon ini makanannya adalah darah mangsanya seperti drakula. Bau kencing manusia akan mengundangnya. Jadi jangan kencing di Sungai Amazon juragan!!!

9. Racun Botulinum : Racun paling buruk

Racun ini dihasilkan oleh bakteri Clostridium Botulinum dan merupakan protein yang paling mematikan. Bila spora bakteri Clostridium Botulinum hinggap di makanan atau luka, maka ia akan segera memproduksi racun ini.

Racun ini sangat mematikan karena cukup dengan 1 kg saja maka ia dapat membunuh seluruh populasi manusia di atas Planet Bumi. Apakah hal ini menjadikan racun botulinum dijauhi manusia. Tidak, karena pada jaman sekarang banyak wanita yang menyuntikkan racun ini ke wajah mereka untuk menghilangkan kerutan akibat penuaan dengan terapi yang bernama Botox (Botulinum Toxin). Jadi buat yang suka Botox harus tahu singkatannya!!!

10 Petualangan Terhebat Yang Pernah Dicapai

Manusia sebagai penghuni planet ini memang memiliki hasrat yang besar untuk berpetualang. Dari Bulan hingga Gunung Everest, sejarah telah mencatat petualangan terbesar yang telah dilakukan oleh umat manusia.
Pendaratan Apollo 11 di Bulan
terselubung.blogspot.com
Awak Apollo 11 menghadapi berbagai risiko yang fatal untuk keluar dari Bumi.Kegagalan mesin bisa saja meninggalkan mereka terdampar di permukaan bulan atau selamanya hilang di angkasa.Radiasi matahari dan panas mampu memasak mereka hidup-hidup.Kegagalan setting baju luar angkasa dapat membuat mereka kehabisan oksigen dan tercekik.Menurut standar teknologi sekarang, teknologi Apollo 11 termasuk primitif.Navigasi onboard komputer yang hanya berisi 74 kilobyte memori,tidak cukup untuk menyimpan satu file MP3.Tapi begitu Neil Armstrong mengambil langkah pertama di permukaan bulan, semua risiko terlupakan.Untuk waktu singkat, Fantasi untuk pergi ke bulan yang berumur ribuan tahun hidup kembali.Penjelajah bulan lain lalu mengikuti, tapi Apollo 11 a

Adu Cepat Mencapai Kutub Selatan
terselubung.blogspot.com
Pada tahun 1911, Robert Scott (Inggris) dan Roald Amundsen (Norwegia) berlomba untuk menjadi orang pertama yang mencapai Kutub Selatan.Satu orang akan menang, yang lainnya akan mati.Scott, seorang kapten angkatan laut Inggris, dalam perjalanannya membawa sepatu es, makanan, air dan kuda poni. Kuda-kuda poni ternyata menjadi ide yang buruk; satu demi satu meninggal karena membeku,Scott dan orang-orangnya terpaksa menyeret barang mereka sendiri.Ketika kru Scott akhirnya mencapai Kutub Selatan pada hari ke-78,mereka disambut oleh pemandangan yang mengerikan:sebuah bendera Norwegia milik Amundsen telah ditanam di dalam es 33 hari sebelumnya.Perjalanan pulang mereka,Scott dan rombongan "sakit hati"nya berjalan di melalui gurun beku,membeku dan sering mengigau.Setelah terperangkap dalam badai salju yang ganas, Scott dan anak buahnya mati kelaparan, di tempat yang hanya berjarak 11 mil (18 km) dari suplai depot mereka.Sebaliknya,perjalanan sukses Amundsen praktis lancar, ebuah penghargaan untuk ketelitian perencanaan dan pelaksanaan tanpa cacat.

Edmund Hillary menaklukkan Gunung Everest

terselubung.blogspot.com
Pada Mei 1953,Edmund Hillary, seorang peternak lebah Selandia Baru berpaling menjadi seorang pendaki gunung, menjadi orang pertama yang mencapai puncak gunung tertinggi di dunia. Hillary dan Sherpa Tenzing Norgay, mitranya mendaki ke puncak berlomba dengan sepasang pendaki lain, Charles Evans dan Tom Bourdillon, yang akhirnya terpaksa kembali pada jarak vertikal hanya 300 meter dari puncak. Sengit melawan angin, suhu di bawah 0 C dan longsoran es yang berbahaya, Hillary dan Norgay terus menekan ke puncak, 29.028 kaki (8.848 m) di atas permukaan laut dan berhasil. Sejak saat itu, ratusan pendaki mengikuti jejak mereka, tetapi Hillary akan selamanya dikenal sebagai orang yang pertama ke puncak dunia.

Perjalanan Charles Darwin dengan H.M.S. Beagle
terselubung.blogspot.com
Perjalanan 5 tahun Naturalis Charles Darwin dengan HMS. Beagle telah mengubah wajah ilmu pengetahuan modern dan pemahaman kita tentang eksistensi manusia. Setelah berhenti di sepanjang pantai Amerika Selatan, Beagle menjelajahi Kepulauan Galapagos, sebuah kepulauan vulkanik terisolasi di sekitar khatulistiwa. Di sanalah Darwin melihat bahwa setiap pulau terdapat spesies identik paruh burung-burung finch yang berbeda dalam ukuran dan struktur. Dari pengamatan ini kemudian Darwin menyusun teorinya tentang seleksi alam, proses evolusi yang adaptif organisme dengan karakteristik tertentu cenderung untuk bertahan hidup dan mewariskan sifat-sifat kepada keturunannya.

Penerbangan solo Charles Lindbergh melintasi Atlantic
terselubung.blogspot.com
Lindy memang beruntung telah selamat dalam 3.610 mil (5.809 km) penerbangan dari Long Island, New York ke Paris pada 1927 di atas kapal bermesin tunggal Spirit of St Louis. Untuk membuat pesawat menjadi lebih ringan, dia membuang rem, radio dan parasut pesawatnya. Lindbergh terbang melalui kegelapan, kabut dan hujan es, pesawatnya sempat berada di ketinggian hanya 10 ft (3 m) di atas laut Atlantik yang dingin. Untuk tetap terjaga selama penerbangan, Lindbergh menjulurkan tangan ke luar jendela dan merasakan udara dengan wajahnya, bahkan mencoba istirahat dengan satu mata tertutup pada satu waktu. Ketika ia mendarat di Paris, 33 jam dan 30 menit setelah lepas landas, Lindbergh disambut oleh 150.000 orang, yg merayakan dirinya sebagai orang pertama yang terbang tanpa henti melintasi Atlantik.

Yuri Gagarin mengitari orbit bumi
terselubung.blogspot.com
Manusia pertama di luar angkasa adalah kosmonot Soviet, Yuri Gagarin, yang pada 12 April 1961, mengorbit planet Bumi. Gagarin hanya berumur 27 tahun ketika ia mengawaki Vostok, yang pada dasarnya hanyalah pesawat kaleng selebar 10 ft (3 m) yang dipasang pada roket tiga-tahap."Bumi berwarna biru ,itu menakjubkan," kata Gagarin melalui radio ke stasiun kontrol di Bumi, Ia membuat satu lingkaran penuh mengelilingi bumi, terbang lebih dari 110 mil (177 km) di atas planet ini. Petualangan 108 menit Gagarin menjadi lebih mengerikan, mengingat bahwa dia tidak memiliki navigasi kendali atas pesawat ruang angkasa. Gagarin meninggal pada tahun 1968, setelah menabrak sebuah pesawat tempur MiG dalam penerbangan latihan.

Robert Peary mencapai Kutub Utara
terselubung.blogspot.com
Kutub Utara dan Selatan adalah dua sasaran utama para petualang pada awal abad ke-20. Penjelajah telah mencoba mencapai Kutub Utara dengan kapal, kereta salju dan balon, tetapi semua jatuh dan meninggal dalam usahanya. Pada April 1909, Insinyur Angkatan Laut Amerika, Robert Peary, yang telah gagal mencapai Kutub Utara sekali, berangkat untuk mencoba lagi, kali ini ditemani oleh empat mualim. Setelah 37-hari perjalanan dingin di atas es, Peary dan timnya menanam bendera Amerika di utara bumi.

Pelayaran Kon-Tiki
terselubung.blogspot.com
Pada tahun 1947, antropolog Norwegia Thor Heyerdahl, membangun sebuah rakit primitif yang terbuat dari kayu balsa diikat bersama oleh tali rami, dan berangkat dari Callao, Peru, untuk suatu perjalanan di samudra Pasifik. Misinya: untuk membuktikan bahwa penduduk asli di Amerika Selatan telah menetap di Polinesia sebelum kedatangan Christopher Columbus dengan berlayar di rakit primitif. Mengatasi phobia air-nya, Heyerdahl dan lima awak mengemudikan Kon-Tiki secara darurat untuk 101 hari yang menakjubkan, berlayar 4.300 mil (6.920 km) melalui badai dan ikan hiu ganas sebelum terdampar di di sebuah karang di Polynesia. Buku Heyerdahl tentang petualangannya menjadi best seller internasional, kisah tentang seorang laki-laki yang bersedia mengambil risiko hidupnya untuk membuktikan suatu titik pada umat manusia

Albert Hofmann melakukan "LSD Trip"
terselubung.blogspot.com
Ilmuwan Swiss, Albert Hofmann mengambil perjalanan yang tak terduga, perjalanan pikiran, pada April 1943 ketika ia sengaja menelan salah satu penemuan kimia, lysergic asam diethylamide, LSD, melalui ujung jarinya. Dalam waktu satu jam, Hoffman melihat "sebuah aliran gambar fantastis, dalam bentuk luar biasa dengan intens, kaleidoskopis permainan warna". Hofmann, bersemangat tentang potensi zat psikotropika yang kuat, yang ia bayangkan sebagai obat psikiatris yang bisa menyembuhkan jiwa.Namun tahun 1960-an banyak yang meragukan keilmiahan obatnya. Hingga merujuk Hofmann LSD kemudian sebagai "masalah" karena banyak disalah gunakan sebagai narkotika. Tapi petualangan mental Hofmann masih menjadi petualangan tanpa berpindah tempat yang pertama di dunia, di antara berbagai jutaan mil perjalanan fisik laininya.

Kapten Matthew Webb berenang menyeberangi selat Inggris
terselubung.blogspot.com
Pada 25 Agustus 1875, Kapten Matthew Webb, 27 tahun mantan perwira angkatan laut Inggris, mencapai prestasi yang banyak orang pikir mustahil: berenang menyeberangi Selat Inggris. Arus selat yang kuat dan suhu dingin dianggap terlalu mengancam untuk setiap perenang, tapi Webb bertekad untuk membuktikan bahwa semua orang salah. Diolesi minyak ikan lumba-lumba untuk mengurangi tekanan arus selama di air, Webb berjuang melawan arus dan ikan pari selama hampir 22 jam, tersiksa sejauh 39 mil (63 km). Akhirnya, ia mendarat di dekat Calais, lelah tapi penuh kemenangan. Pada abad berikutnya, rekor Webb telah digandakan oleh perenang lain lebih dari 1000 kali dan waktu yang telah dipotong lebih dari setengah, tetapi tetap tidak ada perenang di dunia yang memiliki imajinasi seperti Matthew Webb.

Arsip

Mengenai Saya

Foto saya
clearly visible white spots if it stains, you cover it in black, black and white ... now floating parallel,,