بسم الله الرحمن الرحيم

Sabtu, 25 Juni 2011

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURS VALUTA ASING

Pendekatan utama dalam melakukan analisa pasar mata uang adalah analisa fundamental dan analisa teknikal. Fundamental berfokus pada teori-teori keuangan dan ekonomi, serta perkembangan politik untuk mengukur kekuatan permintaan dan penawaran. Teknikal melihat pada data harga untuk memperkirakan pergerakan di masa depan.
Perbedaan antara analisa itu adalah analisa fundamental mempelajari penyebab pergerakan pasar, sementara analisa teknikal mempelajari akibat dari pergerakan pasar.

1.FAKTOR FUNDAMENTAL

- FAKTOR POLITIK
Contoh:
Sebelum pemerintahan Ronald Reagan ( Partai Republik ), mata uang USD terus melemah, tetapi sejak Ronald Reagan berhasil memperbaiki citra sebagai Negara adi kuasa kepada dunia, mata uangnya cenderung naik.
*Terbunuhnya Presiden Kennedy, menyebabkan USD merosot.
*Perang Teluk dan segala jenis perang
*Pertemuan Presiden Amerika dan PM Jepang untuk membicarakan masalah nilai tukar USD/JPY dan sebagainya.

- FAKTOR EKONOMI
Contoh:
Market menilai ekonomi suatu Negara dari pertumbuhan ekonominya, dari data-data yang mereka keluarkan setiap bulannya, seperti: trade balance, unemployment, CPI, PPI, retail sales, GDP, dan sebagainya.

2.FAKTOR TEKNIS
Sebagian investor/ trader meramal pergerakan nilai tukar dengan menggunakan data-data yang telah lalu ( historis ) yang tercermin dalam bentuk chart . Para technical analyst yakin bahwa mereka dapat meramalkan pergerakan di masa mendatang dengan dasar :
*Market action discount everything
Variabel apapun yang mempengaruhi harga akan tercermin pada chart. Jadi, yang penting adalah kemana harga akan bergerak, bukan apa sebabnya harga bergerak. Dengan demikian, gambaran chart adalah cermin psikologis peserta pasar.
*Price move in trend
Harga bergerak dalam suatu pola trend yang berkelanjutan sampai suatu saat harga tersebut berbalik ( reversal ) yang didahului dengan suatu pola atau indicator tertentu.
*History repeats itself
Harga akan cenderung mengulangi perilakunya yang hamper sama dari waktu ke waktu.

Analisa teknikal dapat dibagi menjadi 2 bentuk utama :
-Analisa Kuantitatif : menggunakan bermacam-macam statistic untuk membantu mengevaluasi tingkat overbought/oversold.
-Chartism ( grafik ) : menggunakan garis dan informasi untuk mengidentifikasikan trend dan pola dalam formasi tingkat mata uang.

3.FAKTOR PSIKOLOGIS
Para pelaku pasar berdasarkan perkiraan mengenai perkembangan kurs di masa mendatang memiliki kebiasaan yang hampir sama.
Pada saat kecenderungan mata uang menguat ( bull market ) orang akan membeli ( buy/long ), dan sebaliknya pada saat kecenderungan menurun orang akan menjual ( sell/short ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip

Mengenai Saya

Foto saya
clearly visible white spots if it stains, you cover it in black, black and white ... now floating parallel,,